MAKALAH SEJARAH KELAS X
Koleksi Makalah selanjutnya yang akan bagi kepada kalian adalah tugas makalah untuk kelas SMA Kelas X. Makalah yang Ber tema tentang Sejarah. Yang saya tampilkan di bawah ini adalah salah satu contoh makalah, untuk versi lengkapnya sudah saya compres ke format rar yang bisa di unduh di akhir postingan ini.
tapi kalau memang tulisan di bawah ini dirasa sudah cukup, kalian bisa langsung pakai dan mudah - mudahan bermanfaat dan juga bisa membantu menyelesaikan tugas kalian.
Jangan lupa tinggalkan komentar nya, Terima Kasih sudah mampir ..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία,
historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui
penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya
dengan manusia.
Dalam bahasa Indonesia sejarah
babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan)
silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.Ini adalah istilah umum yang
berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan
penyajian informasi mengenai peristiwa ini.
Istilah ini mencakup kosmik,
geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali secara umum diartikan
sebagai sejarah manusia. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli
sejarah. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis
disebut Prasejarah.
Kata sejarah itu sendiri
berasal dari bahasa Arab 'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang
bercabang-cabang.Pohon kayu yang bercabang-cabang diibaratkan sebagai sejarah
karena sejarah berkembang dari satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian
yang lain yang saling berhubungan.
Pohon yang bercabang-cabang
juga diibaratkan sebagai suatu silsilah keturunan dari suatu individu, raja
atau orang-orang penting pada masa lampau. Sedangkan dalam bahasa Jawa, sejarah
diistilahkan sebagai 'babad' yang berarti riwayat dan sejarah. Kata 'babad' juga bisa berarti memotong tumbuhan
dengan pisau sehingga terang.
Begitulah fungsi sejarah,
mengurai kejadian di masa lalu sehingga jelas dan terang mengenai apa yang
sebenarnya terjadi.
1.2. Rumusan
masalah
1. Mengetahui
batas kemampuan manusia
2. Mengetahui
manusia dalam perubahan
3. Mengetahui
pengaruh perubahan manusia terhadap kehidupan masa kini
1.3. Tujuan
1. Sebagai
salah satu tugas mata pelajaran
2. Melatih
penulis dalam menyusun makalah
3. Menambah
wawasan penulis tentang sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Batas
Kemampuan Manusia
Sebuah perjalanan panjang kehidupan manusia adalah sebuah ketidakpastian
di dalam kebimbangan dan keputus asaan. Sautu kegetiran yang dipenuhi dengan
harapan-harapan kosong dan angan yang tak kunjung diraih. Di satu saat, sebuah
bara api menyala membahana dan berkobar-kobar. Di saat lain dinginnya es
merengut seluruh kesadaran dari pemikiran terdalam. Dan terkadang, dari sanalah
kita mulai bertanya-tanya tentang apa itu kehidupan? Tentang mengapa kita
dilahirkan? Apakah Tuhan memberikan kita sebuah misi untuk kita jalani.
Layaknya nabi-nabi di masa lalu. Atau kita hanya lahir tidak lebih dari suatu
hasil proses alam yang tidak mempunyai ujung.
Tidak akan mungkin terlepas darinya dan tidak mungkin pula
menjadi entitas tersendiri. Barangkali, kita sebut saja itu sebuah takdir.
Takdir dari kehadiran kita di sebuah tempat yang fana. Dari sanalah sebaiknya
pikiran kita dimulai. Dari satu definisi titik tolak yang tak bisa diubah.
Bahwa “manusia adalah entitas yang terjebak dalam ruang dan waktu.”
Ruang dan waktu tidak lah sejauh maupun sedekat angan kita
terhadap sebuah persepsi yang ganjil. Ruang dan waktu juga bukanlah sebuah
dimensi luar yang sulit untuk dijangkau. Ruang dan waktu adalah saat ini, di
sini, di waktu ini. Sebuah entitas kosmos raksasa yang membawa sebuah dimensi
berjalan ke arah sebuah jalur linear yang tak mungkin kembali dan tak juga
mempunyai ujung. Sebuah deret ukur tipis yang akan menggilas entitas-entitas
lain yang tidak perlu dan menghalanginya. Sebuah kekuatan yang tidak dapat
dilawan dan sebuah kekuatan yang tidak dapat dibayangkan.
Ruang dan waktu adalah sebuah substansi yang dihasilkan
setelah ledakan Big-Bang. Sebuah entitas yang begitu saja terbentuk karena
meledaknya sebuah energi, yang menimbulkan tempat untuk berkembangnya kosmos,
tidak terkecuali diri masing-masing kita. Hampir dikatakan bisa dikatakan bahwa
ruang dan waktu adalah sebuah efek samping dari ledakan yang luar biasa itu.
Lalu apa sebelum Big Bang? Adakah ruang dan waktu? Ataukah ruang dan waktu itu
benar-benar unik terjadi setelah adanya ledakan? Tidak ada jawaban pasti untuk
memenuhinya. Barangkali jika ditanya konsep dan ruang waktu seperti yang kita
kenal sekarang ini, jawabannya hampir pasti adalah tidak. Di luar alam semesta
barangkali sama sekali tidak ada ruang dan waktu seperti yang kita bayangkan.
Mereka adalah sekumpulan entitas yang lain. Yang tidak terbatas oleh suatu hal
yang ada di dalam realita kita.
Manusia adalah makhluk yang berada di dalam dimensi ke 3.
Artinya kita terikat oleh ruang dan waktu yang membentuk dimensi ke tiga.
Diyakini oleh para ilmuwan, bahwa alam semesta ini, setidaknya alam semesta
yang kita ketahui mempunyai sebelas tingkat dimensi. Tingkat dimensi yang lebih
bawah tidak dapat mempengaruhi kejadian di tingkat dimensi diatasnya, namun
sebaliknya kejadian di tingkat dimensi atas dapat mempengaruhi kejadian dimensi
di bawahnya.
Manusia, dan beberapa entitas dapat
dikatakan terjebak di dalam dimensi ke tiga tersebut. Namun ada beberapa saat
dimana waktu dan ruang menjadi lebih fleksibel. Itulah ketika string theory
bekerja, sebuah teori di atas teori relativitas einstein. Barangkali,
orang-orang kita lebih biasa menyebutkan fleksibilitas ruang dan waktu ini
sebagai sebuah dejavu, supranatural atau gaib. Semua itu dapat dijelaskan
dengan ilmu pengetahuan, hanya perlu waktu untuk menentukan segalanya.
2.2. Manusia
Dalam Perubahan
1. Konsep Waktu, Ruang
Dan Manusia
Waktu (dimensi temporal) memiliki
dua makna yakni makna denotatif dan makna konotatif. Makna waktu secara
denotatif adalah merupakan satu kesatuan, detik, menit,jam,hari, minggu, bulan,
tahun, abad, dst. Sedangkan makna waktu secara konotatif adalah waktu sebagai
suatu konsep. Ruang (dimensi spasial) merupakan tempat terjadinya berbagai
peristiwa, baik peristiwa alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah
dalam proses perjalanan waktu. Manusia adalah pelaku dalam peristiwa sosial dan
peristiwa sejarah. Dengan demikian ketiga konsep tersebut yaitu waktu, ruang dan manusia merupakan kesatuan
tiga unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan
perubahannya.
Suatu peristiwa dipengaruhi oleh kekuatan yang ada di luar
manusia yaitu berupa kekuatan fisik-material. Suatu kejadian dapat
diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu, dan dimensi manusia.
Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa memiliki batas-batas tertentu.
Berdasarkan dimensi manusia, manusia adalah menjadi objek dan subjek dari
peristiwa yang terjadi tersebut.
Peristiwa mengalami perubahan sejalan dengan waktu,
sedangkan konsep waktu itu ada dan terus berjalan (continuity).
Sejarah sebagai suatu kata dapat diartikan sebagai riwayat
kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi. Dengan kata lain, sejarah itu
adalah suatu ilmu pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
manusia pada waktu yang lampau sesuai dengan rangkaian kausalitasnya serta
proses perkembangan nya dalam segala aspeknya yang berguna sebagai pengalaman
untuk dijadikan pedoman kehidupan manusia sekarang serta searah pada masa yang
akan datang.
2. Keterkaitan antara
waktu dengan Pembabakan Sejarah
Proses dalam sejarah memperlihatkan perubahan, peralihan,
dan pergantian. Peristiwa sejarah dapat dilukiskan dalam tiga kategori yaitu
kategori ruang, kategori waktu, dan kategori tema kehidupan. Periodisasi
sejarah mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenal jiwa
semangat setiap zaman.
James Bank mengungkapkan " All Past event (history as
actuality). History can help student to understand human behavior in the past,
present and future (new goals for historical studies). (Semua peristiwa msa
lampau adalah sejarah (sejarah sebagai kenyataan). Sejarah dapat membantu para
siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa lampau, masa sekarang dan masa
akan datang).
Pristiwa pada masa lampau itu tidak pernah terputus dari
rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang ehingga waktu dalam
perjalanan sejarah terjadi secara kontinuitas. Pada hakikatnya, sejarah itu
berkaitan dengan konsep waktu atau tempo dimana proses kelangsungan atau
perjalanan waktu adalah kesinambungan dan satuan berlangsungnya waktu dengan
perubahan-perubahan yang mengarungi ruang geografis. Ruang geografis tersebut
berisi berbagai peristiwa mengenai segala aktivitas dan hasil karya manusia
dalam perjalan waktu yang berkesinambungan.
Pada hakikatnya, sejarah berkaitan dengan konsep waktu atau
tempo dimana proses kelangsungan perjalanan waktu dilakukan secara
berkesinambungan dengan melakukan perubahan-perubahan yang mengarungi ruang
geografis yang berisi peristiwa mengenai segala aktivitas dan hasil karya
manusia.
3. Keterkaitan
Perubahan dengan Sejarah
Sejarah merupakan suatu konsep waktu yang berkesinambungan,
perubahan, pengulangan dan perkembangan yang mengarungi ruang geografis yang
berisi berbagai peristiwa dimana peristiwa yang terjadi pada ruang geografis
merupakan peristiwa sejarah yang berkaitan dengan manusia, karena manusia
adalah pelaku sejarah. Berdasarkan hal tersebut maka konsep yang erta kaitannya
dengan sejarah adalah konsep, waktu, ruang, peritiwa yang berkesinambungan,
perubahan, manusia dan kausalitas.
Perubahan merupakan saran satu konsep esensial dari
peristiwa sejarah yang terjadi pada waktu lalu sampai sekarang. Konsep dalam
sejarah tersebut adalah sebagai berikut " segala aktivitas dan hasil karya
manusia pada waktu yang lalu selaras dengan rangkaian sebab akibat yang disebut
dengan perubahan.
Pada
umunya sejarah mengkaji peristiwa masa lalu kehidupan manusia dalam segala
aspeknya yang terjadi pada ruang geografis. Pengkajian tersebut dilakukan untuk
mengetahui perubahan dan perkembangan pada cara-cara hidup manusia melainkan
perkembangan dan perubahan manusia secara fisik dalam kurun waktu tertentu yang
berkesinambungan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
jalannya suatu perubahan yaitu:
a. Adanya kontak
dengan kebudayaan lain
b. Sistem pendidikan
yang maju
c. Sikap menghargai
hasil karya orang lain dan memiliki keinginan untuk maju
d. Toleransi terhadap
perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation), yang bukan merupakan tindak
pidana (delik)
e. Sistem lapisan
masyarakat yang terbuka
f. Penduduk yang
heterogen
g. Ketidakpuasan
masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu dan ada hambatan yang
memperbaiki
h. Terjadinya
disorganisasi dalam masyarakat
i.
Sikap mudah menerima hal-hal baru
j.
Orientasi ke masa depan
k. Pandangan / nilai
bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
4. Pengaruh Perubahan
Aktivitas Manusia Dalam Ruang dan Waktu di Masa Sekarang
Perubahan merupakan gejala yang umum terjadi pada masyarakat
manusia. Baik itu perubahan sosial budaya, ilmu pengetahuan, sistem
kepercayaan. Perubahan di masa lampau juga akan membawa dampak yang besar di
masa yang akan datang (masa sekarang). Dalam konteks kehidupan manusia kita
mengenal ada dua macam perubahan yaitu perubahan sosial dan perubahan
kebudayaan.
Sistem sosial budaya cenderung bertahan dan berubah sesuai
dengan situasi yang dialami masyarakat. Jika kehidupan masyarakat berubah maka
berubah pula sistem kebudayaannya. Perubahan tersebut terjadi dalam masyarakat
sejalan dengan sifat manusia yang dinamis dan mengalami perubahan dari waktu ke
waktu, baik itu perubahan secara cepat dan perubahan secara lambat, serta
perubahan yang disengaja atau pun perubahan yang tidak disengaja.
Perubahan Yang terjadi secara cepat dan
perubahan yang terjadi secara lambat
Perubahan
yang terjadi secara lambat dinamakan evolusi. Perubahan ini memerlukan waktu
yang lama, diman terdapat rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan
lambat. Pada proses evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa suatu
rencan atau pun kehendak tertentu. Perubahan yang terjadi secara cepat, yang
mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat misalnya
lembaga-lembaga kemasyarakatan dinamakan dengan revolusi.
2.3. Pengaruh
Perubahan Manusia Terhadap Kehidupan Masa Kini
Perubahan
aktivitas manusia di masa lampau memberikan dampak yang sangat besar di kehidpuan
masyarakat dimasa sekarang. Perubahan tersebut berdampak pada beberapa sistem
yaitu :
1.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan manusia pada masa lalu merupakan hasil
proses belajar atau dipelajari dari lingkungan alam, sosial, dan lingkungan
budaya masyarakatnya. Seperti pengetahuan flora merupakan salah satu
pengetahuan dasar bag kehidupan manusia yang mata pencaharian hidupnya di
bidang pertanian. pengetahuan fauna merupakan pengetahuan dasar suku bangsa
yang hidup dari berburu, perikanan dan juga pertanian. Mereka harus tau kapan
binatang atau ikan berkumpul. Pengetahuan tentang tubuh manusia juga sudah
dimiliki oleh masyarakat yang begitu maju, mereka sudah mengetahui ciri-ciri
tubuh manusai, letak dan susunan urat-urat, susunan tulang,dsb. Pengetahuan ini
dipakai untuk menyembuhkan penyakit, ilmu dukun dan tukang pijat.
Pada masa sekarang ini semua ilmu pengetahuan tersebut
semakin berkembang, ilmu-ilmu tersebut digunakan untuk mengembangkan ilmu -ilmu
lainnya misalnya ilmu yang mempelajari kembali bagaimana susunan dan struktur
tubuh hewan-hewan purbakala, menciptakan obat -obat baru untuk suatu penyakit,
mengembangkan fasilitas serta sarana di bidang kesehatan.
2.
Sistem Religi
Sejak dulu manusia telah sadar bahwa mereka memiliki
keterbatasan, kesadaran akan keterbatasan tersebut adalah dalam memahami
peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti kelahiran, kematian,
bencana , sakit dan mimpi. Kesadaran ini membuat manusia sadar akan adanya
kekuatan dari luar yang kemudian disebut sebagai kekuatan supranatural. Dari
kekuatan supranatural ini muncullah kepercayaan animisme, dinamisme,tetmisme,
shamanisme,politheisme dsb.
Usaha-usaha manusia tersebut bertujuan untuk mendekatkan
diri dengan kekuatan dan guna menghindari kekuatan yang bersifat negatif dengan
cara memberikan sesaji dan upacara yang menimbulkan sistem upacara keagamaan.
Lambat
laun kepercayan seperti itu digantikan dengan agama, dalam aturan agama
mengandung berbagai macam aturan yang harus dipatuhi umatnya. Sekarang agama
menjadi identitas setiap individu yang mendorong spiritual bagi individu yang
menjadi petunjuk tentang makna hidup.
3.
Sistem Kesenian
Kesenian adalah pranata dipergunakan untuk mengekspresikan
rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Pada awalnya perkembangan kesenian
mempunyai kaitan erat usaha mempertahankan diri dan kepercayaan. Seperti
menggambar anggota tubuh merupakan salah satu usaha untuk mendekatkan diri
dengan roh-roh nenek moyang. Semakin berkembangnya teknologi, semakin
bervariasu pula usaha manusia mengeksperiskan rasa keindahan dalam berbagai
bentuk jenis kesenian. Misalnya seni tari modren yang sangat berkembang saat
sekarang ini. Jenis musik pun semakin berkembang, seni musik keroncong sudah
digantikan dengan jenis musik hip hop, pop, dan rock.
4.
Sistem Industri
Usaha pengelolaan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi
yang dahulunya sangat sederhana sekarang sudah sangat modren. Pengolahan
bahan-bahan tersebut yang dulunya dikerjakan oleh tangan-tangan manusia (home
industri) sekarang sudah diolah oleh mesin.
Pendistribusian barang-barang hasil industri tersebut juga
sudah sangat maju, sistem barter sudah diganti dengan redistribusi dan pada
zaman sekarang sudah berkembang sistem pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya
pembeli dan penjual . Perkembangan ilmu teknologi telah mengembangkan pasar
menjadi mini market, dari mini market menjadi super market dan mall. Di
tempat-tempat tersebut manusia tidak akan menemui tempat-tempat yang kotor dan
becek seperti di pasar tradisional, alat pembayarannya pun semakin maju,
manusia tidak perlu membawa uang cash untuk melakukan transaksi cukup hanya
dengan kartu kredit atau atm saja.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sejarah merupakan ilmu tentang
manusia, bukan hanya tokoh (orang penting) tetapi juga masyarakat. Dalam ilmu
sejarah, manusia dalam kegiatan dengan masyarakat atau bangsanya merupakan
kajian utama.
Sejarah tidak membahas aktivitas
manusia secara keseluruhan kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan
manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupanya. Tanpa manusia, mustahil
sejarah sebagai proses maupun cerita dapat di hadirkan. Karena manusialah yang
menentukan sejarahnya sendiri.
" Sejarah hanya dapat muncul
apabilaperubahan - perubahan (yang dilakukan manusia ) terjadi di
dalamnya."
Kisah manusia dibatasi oleh waktu
dan ruang, serta tempat manusia itu berada. Pemahaman tentang ruang dan waktu
diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berfikir secara kronologis.
3.2. Saran
1. Agar penulis dapat lebih terpacu untuk membuat
karya tulis
2. Agar rekan-rekan lebih giat belajar.
Makalah Sejarah SMA Kelas X .doc Klik Disini
Cara Merubah Windows XP SP2 Menjadi SP3 Tanpa Instal Ulang
Comments
Post a Comment